Sunday, June 10, 2012

Salamatus-sadr (berlapang dada)


Isteri kepada sorang lelaki yang paling baik hati pada zamannya berkata kepada suaminya:
- Aku tidak pernah melihat manusia yang paling keji akhlaknya selain daripada saudara maramu dan sahabat-sahabatmu.

Lelaki itu bertanya isterinya tentang alasan kenapa dia berkata begitu. Maka isterinya menjelaskan:
- Sebab aku lihat, ketika engkau kaya mereka selalu mendampingimu. Dan ketika engkau papa mereka tinggalkanmu

Dengan tenang si suami berkata kepada isterinya:
- Demi Allah, itulah tanda kemuliaan akhlak mereka. Mereka datang kepada kita di kala kita mampu memuliakan mereka. Dan mereka tinggalkan kita di kala kita tidak mampu menunaikan hak-hak mereka.

Kata seorang hukamak (orang bijak pandai) ketika mengulas kisah ini: “Llihatlah betapa tinggi pekertinya! Dengan ketinggian pekertinya itu dia mentakwilkan perbuatan yang buruk menjadi baik, tindakan yang zahirnya mungkir menjadi setia. Inilah yang dikatakan salamatus-sadr.

Salamatus-sadr adalah kerehatan di dunia, keberuntungan di akhirat. Ia juga merupakan antara sebab seseorang itu masuk syurga.”


No comments: