Sunday, October 21, 2018

INI SEJARAH KITA


Kita yang bernama manusia.
Tak kira siapa kita: datuk, nenek, ayah, ibu, anak, pemimpin, rakyat, raja, hamba, kulit hitam, putih, merah, kuning, muslim, belum muslim dan lain-lain. Sejarah kita semuanya sama.
Diceritakan oleh Pencipta kita Yang Maha Esa.

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari pati (yang berasal) dari tanah;
“Kemudian Kami jadikan "pati" itu (setitis) air benih pada penetapan yang kukuh;
“Kemudian Kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku. lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging; kemudian Kami ciptakan daging itu menjadi beberapa tulang; kemudian Kami balut tulang-tulang itu dengan daging. Setelah sempurna kejadian itu Kami bentuk dia menjadi makhluk yang lain sifat keadaannya. Maka nyatalah kelebihan dan ketinggian Allah sebaik-baik Pencipta.
“Kemudian, sesungguhnya kamu sesudah itu akan mati.
“Kemudian sesungguhnya kamu akan dibangkitkan hidup semula pada hari kiamat.”

Ya! Itulah sejarah kita.
Berasal dari tanah.
Di beri peluang untuk hidup di atas muka bumi ini beberapa waktu yang tertentu.
Kemudian mati.
Kemudian dibangkitkan hidup semula di suatu ‘alam yang berbeza.

Bermula dari tidak ada.
Hidup di atas dunia yang sementara.
Mati.
Bangkit semula.

Justeru, kita tempuhi dua kehidupan di dua alam yang berlainan.

Kita didatangkan ke alam dunia ini tanpa membawa apa-apa bekalan, tanpa pakaian walaupun seurat benang. Namun, segala yang kita perlukan telahpun disediakan, bukan sekadar mencukupi, malah kadang-kadang berlebihan.

Selepas mati, sejarah kita tidak tamat di situ. Kita didatangkan ke suatu alam yang lain pula. Apa yang pernah kita miliki dan nikmati di dunia ini, semuanya akan kita tinggalkan. Tidak ada satupun yang boleh kita bawa bersama.

Apakah di alam sana nanti semua keperluan kita tersedia sepertimana ketika kita didatangkan ke dunia ini dahulu?

Jawapannya: tidak!!!

Apa yang akan kita perolehi di sana nanti adalah hasil daripada apa yang kita usahakan semasa hidup di dunia ini sekarang.


Maka, pastikan setiap pekerjaan yang dilakukan, setiap perkataan yang diucapkan, setiap pemikiran yang dirancang membuahkan hasil yang lumayan di sana nanti.

No comments: